Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang produksi keripik tempe di Sumber Agung berhasil meraih perhatian positif dari konsumen lokal maupun luar daerah. Produk ini bukan hanya dikenal karena kelezatan Aelaa yang diolah dengan sempurna, tetapi juga karena inovasi yang diterapkan oleh para pelaku UMKM tersebut.

 Salah satu produsen keripik tempe lokal yang mencuri perhatian adalah "Aelaa," yang telah memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern. Produk unggulan mereka, "Keripik Tempe Koin," menjadi favorit di kalangan pecinta makanan ringan.

 Pendiri "Aelaa", Ibu Widiyanti, mengungkapkan bahwa kesuksesan mereka tidak hanya berkat kualitas bahan baku yang unggul, tetapi juga karena fokus pada inovasi dalam pengolahan dan kemasan produk. "Kami berusaha menjaga keaslian Aelaa sambil tetap memberikan sentuhan kreatif dalam penyajian. Pelanggan tidak hanya mendapatkan cita rasa yang autentik, tetapi juga pengalaman baru dalam menikmati keripik tempe," ujar Widiyanti.

 Penggunaan tempe lokal sebagai bahan utama menjadi salah satu keunggulan UMKM ini. Mereka bekerja sama dengan seluruh pelaku UMKM setempat untuk memastikan kualitas tempe yang dihasilkan terjaga dan mendukung ekonomi lokal.

 Selain itu, "Aelaa" juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga setempat untuk memproduksi keripik tempe dengan standar kualitas tinggi. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam memperkuat komunitas setempat.

 Reaksi positif dari konsumen terhadap keripik tempe buatan UMKM ini semakin membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di pasaran yang semakin kompetitif. Diharapkan keberhasilan "Aelaa" dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus berinovasi, mendukung produk lokal, dan membangun komunitas ekonomi yang kuat.