Desa Sumber Agung kembali menunjukkan prestasinya melalui Posyantek SPOT (Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna) yang mengikuti penilaian Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXV tingkat nasional tahun 2024. Presentasi penilaian ini berlangsung pada tanggal 26 Juni 2024 melalui Zoom Meeting di aula Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tebo.

Acara presentasi ini dihadiri oleh dewan juri yang berada di Jakarta, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tebo, serta perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi yang juga turut hadir melalui Zoom Meeting.

Dalam presentasinya, tim Posyantek SPOT Desa Sumber Agung memaparkan berbagai inovasi dan teknologi tepat guna yang telah dikembangkan dan diterapkan di desa mereka, yakni Silicah dan Sipinjol. Teknologi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan efisiensi dan produktivitas masyarakat desa, tetapi juga pada aspek keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Tebo menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi-inovasi yang dipresentasikan. "Kami sangat bangga dengan capaian Posyantek SPOT Desa Sumber Agung yang mampu bersaing di tingkat nasional. Inovasi seperti inilah yang kita butuhkan untuk memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Perwakilan DP3AP2 Provinsi Jambi juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya Posyantek SPOT Desa Sumber Agung. "Kami berharap desa-desa lain dapat terinspirasi dan mengikuti jejak Desa Sumber Agung dalam mengembangkan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Penilaian lomba ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan TTG Nusantara XXV yang bertujuan untuk mengapresiasi dan mendorong inovasi teknologi di desa-desa seluruh Indonesia. Dengan keikutsertaan dalam lomba ini, Desa Sumber Agung berharap dapat meraih prestasi yang membanggakan dan terus mengembangkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Kesuksesan presentasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pencapaian yang lebih besar di tingkat nasional, sekaligus menjadi motivasi bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal.