Muara Tebo, 20 Mei 2025 — Dalam rangka mendukung penguatan data statistik di tingkat desa, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tebo melaksanakan kegiatan Pembinaan Statistik lanjutan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahun 2025 di Aula Kantor BPS Kabupaten Tebo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk meningkatkan kapasitas desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik secara mandiri dan berkelanjutan.

Acara pembinaan ini dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tebo beserta tim Desa Cantik, dan Agen Statistik dari Desa Sumber Agung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik di tingkat desa, sekaligus membangun sistem data yang akurat sebagai dasar perencanaan pembangunan desa.

Kepala BPS Kabupaten Tebo Bapak Agus Widodo, S.ST. M.Si menyatakan bahwa Desa Cantik bukan hanya program pendampingan teknis, tetapi juga upaya membangun budaya statistik di tingkat desa. Dengan data yang baik, desa akan lebih mudah menyusun profil, menetapkan prioritas pembangunan, hingga mengakses bantuan dan program dari pemerintah. Beliau juga menambahkan dengan partisipasi aktif perangkat desa, agen statistik, dan masyarakat, serta didukung oleh fasilitasi berkelanjutan dari BPS Kabupaten Tebo, Desa Sumber Agung semakin siap untuk bersaing dan menginspirasi desa-desa lain di Indonesia.

Tim dari BPS Kabupaten memberikan materi pembinaan mengenai pentingnya statistik, tata cara pengumpulan data yang benar, pemanfaatanTim dari BPS Kabupaten memberikan materi pembinaan mengenai pentingnya statistik, tata cara pengumpulan data yang benar, pemanfaatan data sektoral, hingga pengelolaan Sistem Informasi Desa. Narasumber juga memberikan pembekalan mengenai :

• Konsep dasar statistik dan pentingnya data di tingkat desa
• Tata cara pengumpulan dan pengelolaan data sektoral desa
• Pengenalan indikator statistik untuk pembangunan desa
• Pemanfaatan data dalam perencanaan dan evaluasi program desa
• Penerapan Sistem Informasi Desa berbasis data

Kegiatan berlangsung interaktif, diwarnai dengan diskusi. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, terutama saat diperkenalkan dengan penggunaan alat bantu digital dan aplikasi pengolah data sederhana yang dapat mendukung proses pendataan desa. Kegiatan ini juga diisi dengan sesi praktik langsung, di mana peserta diajarkan mengisi formulir pendataan, menggunakan perangkat digital untuk pengumpulan data, serta mengidentifikasi variabel penting dalam profil desa.

Bapak Sugianto, S.Pd dalam hal ini mewakili Kepala Desa Sumber Agung dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. “Melalui bimtek ini, kami berharap seluruh perangkat desa mampu memahami pentingnya data yang valid sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan penyusunan program pembangunan desa,” ungkapnya.

keberhasilan program Desa Cantik sangat bergantung pada komitmen pemerintah desa dalam mengelola data secara rutin dan berkelanjutan. Selain itu, pembinaan ini menjadi momen penting untuk menguatkan sinergi antara BPS dan pemerintah desa dalam mendukung pembangunan yang berbasis data.

Program Desa Cantik bertujuan menciptakan desa yang sadar data, mampu mengelola, serta memanfaatkan data statistik dalam penyusunan program dan kebijakan pembangunan desa. Dalam pembekalan ini, agen statistik dibekali dengan berbagai materi mulai dari konsep dasar statistik, teknik pengumpulan data, hingga pemanfaatan data sektoral untuk pembangunan.

Dengan antusiasme dan komitmen yang ditunjukkan para peserta, pembekalan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam membangun sistem statistik desa yang andal, berkelanjutan, dan mendukung pembangunan desa yang lebih tepat sasaran.