Invalid Date
Dilihat 22 kali
Sarolangun – Pemerintah Desa Lidung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, menggelar kegiatan Pelatihan Implementasi Aplikasi DIGIDES (Digitalisasi Desa) pada sabtu 10 Mei 2025, sebagai langkah nyata dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi informasi di tingkat desa.
Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Lidung ini diikuti oleh perangkat desa, Pendamping Desa, operator sistem informasi desa. Kegiatan ini menghadirkan narasumber serta tim teknis pengembang aplikasi DIGIDES dari Desa Sumber Agung Kecamatan Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo, yakni Bapak Sugianto,S.Pd. dalam hal ini beliau sebagai pemateri yang membimbing jalanya acara.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan serta melatih para perangkat desa dalam menggunakan aplikasi DIGIDES sebagai sarana digitalisasi administrasi dan pelayanan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Lidung Bapak Zuhrizal, S.Pdi menyampaikan bahwa implementasi DIGIDES merupakan bentuk komitmen pemerintah desa untuk mengikuti perkembangan zaman dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan hadirnya DIGIDES, kami berharap pelayanan di Desa Lidung menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien. Ini juga menjadi upaya kami dalam mewujudkan pemerintahan desa yang modern dan responsif terhadap kebutuhan warga,” ujarnya.
Materi pelatihan mencakup pengenalan fitur-fitur utama aplikasi DIGIDES seperti pengelolaan data penduduk, pelayanan surat menyurat secara digital, pelaporan kegiatan desa, hingga sistem informasi keuangan desa. Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan dan melakukan simulasi langsung penggunaan aplikasi tersebut.
Dalam paparannya, Bapak Sugianto menjelaskan bahwa DIGIDES (Digitalisasi Desa) merupakan sebuah platform teknologi informasi yang dirancang untuk membantu desa dalam mengelola administrasi pemerintahan, pelayanan publik, dan sistem informasi desa secara digital dan terintegrasi.
“DIGIDES hadir sebagai solusi atas tantangan pelayanan desa yang selama ini masih manual dan memakan waktu. Dengan sistem ini, desa dapat memberikan pelayanan lebih cepat, efisien, dan transparan,” ungkap Bapak Sugianto di hadapan peserta pelatihan.
Menurut beliau, ada beberapa manfaat utama dari implementasi DIGIDES, antara lain:
Peningkatan Efisiensi Pelayanan Publik
Masyarakat tidak perlu lagi antre lama untuk mengurus surat-menyurat karena proses administrasi dapat dilakukan secara digital dan lebih cepat.
Pengelolaan Data yang Akurat dan Terpadu
Data kependudukan, keuangan desa, hingga laporan kegiatan dapat disimpan secara aman dan mudah diakses kapan saja oleh perangkat desa yang berwenang.
Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintahan Desa
Melalui fitur pelaporan dan dokumentasi yang terintegrasi, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi tentang kegiatan dan penggunaan anggaran desa.
Meningkatkan Kapasitas SDM Perangkat Desa
Penggunaan teknologi menuntut peningkatan kemampuan perangkat desa, sehingga ke depan mereka menjadi lebih profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Bapak Sugianto juga mengajak seluruh perangkat desa agar serius dalam mengikuti pelatihan ini dan berkomitmen untuk mengimplementasikan DIGIDES secara berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar aplikasi, tapi bagian dari transformasi pemerintahan desa menuju digital. Mari kita mulai dari Desa Lidung untuk menjadi contoh desa digital di Sarolangun,” tegasnya.
Pelatihan ini pun disambut antusias oleh peserta yang terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, operator, dan perangkat lainnya. Kegiatan diakhiri dengan simulasi penggunaan aplikasi DIGIDES secara langsung dan sesi tanya jawab.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan Desa Lidung dapat menjadi contoh desa digital di Kecamatan Sarolangun, yang mampu memberikan pelayanan publik yang prima dan berbasis teknologi informasi.
Bagikan:
Desa Sumber Agung
Kecamatan Rimbo Ilir
Kabupaten Tebo
Provinsi Jambi
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini